"engkau mengalami kesulitan ?"tanya ayahnya sambil tersenyum menyambut gambarnya
"tolong, ya, aku tak tahu apa kekurangan gambar ini" ayahnya memandang lukisan itu sebentar. lalu sambil tersenyum
"bagus, sangat bagus. tetapi memang ada kekurangannya. cuma sedikit ayah kira. karena terlalu letih, engkau tak melihatnya"
"apa itu yah ?"
"makanlah dulu dan tenangkan pikiranmu. nanti ayah beritahu"
setelah istirahat sejenak, edi mendapatkan ayahnya yang sedang memandang gambarnya. berdua mereka menekuni gambar itu. edi tersenyum ketika mengenali kesalahannya.
"oh, aku dapat. kesalahannya ada di sayap. letak sayap nya kurang tepat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar